Rasa yang tak ku pahami. Rasa yang
muncul secara tiba-tiba, karena terbiasa, terbiasa bersamamu, terbiasa
mendengar candamu, terbiasa dengan senyum mu. Aku tak pernah menyangka, rasa
ini akan jatuh padamu. Seolah aku di permainkan oleh rasa ini, rasa yang indah,
rasa yang nyaman, rasa yang dapat menerbangkan mu hingga lupa akan dunia ini.
Aku tak pernah menyangka itu kamu, kamu yang ku inginkan, yang tak terduga hadir
dan memberi keindahan dalam keresahanku.
Sungguh indah saat bersamamu,
menjalani kisah yang tak sempurna. Ya, kisah kita tak sempurna, kamu tau, aku
selalu ingin bersamamu namun selalu ada keresahan di matamu, seolah kau tak
yakin akan kisah indah ini. Ada banyak kata yang tak sempat tergambarkan,
begitu banyak pertanyaan, hingga ku tak tau kemana harus mencari jawaban.
Aku tak tau bagaimana menghadapi
rasa ini, aku tak tau akan bagaimana kisah kita selanjutnya, berakhir sebagai
kenangan terindah atau berakhir sebagai kisah yang akan kita jalani sebagai
masa depan? Haruskah ku menunggu meski tak teryakinkan? Haruskah ku bertahan
meski tak kau balas rasa ini? Apa yang harus ku lakukan? Tak inginkah kau
kabarkan rasamu? Tak inginkah kau jelaskan inginmu?
Ketika kau memberiku jawaban untuk
menanti waktu, ku pastikan untuk menunggu. Namun, kini kusadari mungkin ini
maksudmu untuk mengakhiri kisah kita, biarkan waktu terus bergulir bersama
hubungan kita yang tak akan berkembang tak akan menjadi masa depan yang indah
dan berakhir menjadi kenangan. Inikah inginmu?
Mungkinkah kita ada kesempatan
ucapkan janji takkan berpisah selamanya?
Komentar
Posting Komentar