Langsung ke konten utama

AKU

Mungkin bagi mereka aku berlebihan, aku aneh, aku lemah.

Tapi bagi sebagian orang ini bukanlah hal yang berlebihan, ini tidak dapat dianggap sepele, perlu tindakan penanganan secepatnya. Namun sayangnya mereka yang berpikiran seperti ini bukanlah orang-orang yang berada disekitarku, bukan yang berada dekat denganku, bukan orang-orang yang telah kupercaya selama kuhidup.

Mereka sahabatku, namun mereka tidak benar-benar mengerti aku, mereka tidak dapat merasakan perasaan ini, ketika aku sudah berusaha namun tak pernah dianggap, ketika aku menyuarakan perasaanku hanya dianggap aneh dan berlebihan. Mungkin aku pun bukan manusia yang baik bagi mereka, aku tidak berguna, aku tidak pantas mendapatkan perlakuan yang baik, karena itulah mereka menganggapku berlebihan dan merasa sudah cukup baik untukku. Aku selalu berusaha semampuku dalam hal apapun, aku selalu berusaha tidak merepotkan siapapun, aku selalu berusaha yang terbaik, namun ketika aku melakukan kesalahan kecil, seolah itu adalah kesalahan terbesarku dan usahaku selama ini tidak pernah dianggap. Itu membuatku merasa sangat sedih, kecewa, dan takut melakukan hal yang sama lagi.

Ketika hal itu terjadi, aku akan merasa sangat terpuruk, merasa tidak ada lagi tempatku didunia ini, aku akan berdiam diri dikamar dan meratapi segala hal dalam hidupku. Suatu saat,aku  mendengar mereka membicarakanku, mereka, orang-orang yang selama hidup kupercaya, yang selama hidupku selalu kuusahakan yang terbaik bagi mereka, mereka membicarakanku tanpa tahu benar apa yang kurasakan, tanpa mengingat kembali segala yang telah kulakukan. Aku takut, aku semakin takut dan terpuruk, saat itu adalah saat-saat tersulit bagiku untuk kembali bangkit dan aku bersyukur aku masih bisa berdiri saat itu setelah merasa jatuh terlalu dalam.

Namun semua kembali terulang saat ini. Sekarang, aku merasa gagal, semua usahaku hilang karena kesalahan kecil, aku merasa tidak berguna, aku merasa takut bertemu mereka, aku merasa tidak layak hidup lagi . . . Aku takut . . .

Apa benar aku aneh? Apa benar aku berlebihan? Tolong jangan bilang aku berlebihan lagi, aku sedih, aku takut . . Tolong mengertilah aku

Tolong aku, bantu aku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resah Berdua

Rasa yang tak ku pahami. Rasa yang muncul secara tiba-tiba, karena terbiasa, terbiasa bersamamu, terbiasa mendengar candamu, terbiasa dengan senyum mu. Aku tak pernah menyangka, rasa ini akan jatuh padamu. Seolah aku di permainkan oleh rasa ini, rasa yang indah, rasa yang nyaman, rasa yang dapat menerbangkan mu hingga lupa akan dunia ini. Aku tak pernah menyangka itu kamu, kamu yang ku inginkan, yang tak terduga hadir dan memberi keindahan dalam keresahanku. Sungguh indah saat bersamamu, menjalani kisah yang tak sempurna. Ya, kisah kita tak sempurna, kamu tau, aku selalu ingin bersamamu namun selalu ada keresahan di matamu, seolah kau tak yakin akan kisah indah ini. Ada banyak kata yang tak sempat tergambarkan, begitu banyak pertanyaan, hingga ku tak tau kemana harus mencari jawaban. Aku tak tau bagaimana menghadapi rasa ini, aku tak tau akan bagaimana kisah kita selanjutnya, berakhir sebagai kenangan terindah atau berakhir sebagai kisah yang akan kita jalani sebagai masa depa

Patah Hati Bahagia

Saya rindu. Saya rindu menulis. Saya rindu merangkai kata. Saya rindu berbagi cerita. Walau hanya cerita patah hati, cerita mengenang luka, maafkan cerita-cerita menyedihkan ini. Tetapi, apa hanya saya yang pernah mengagumi dari kejauhan meski telah dicampakkan berulang kali? Apa hanya saya yang pernah menaruh kepercayaan pada seseorang yang sedang bermain-main dengan hati ini? Yah saya harap hanya saya, semoga kalian tidak pernah, karena sakit itu akan sulit pergi, luka itu akan membekas, kenangan itu akan terukir dalam. Apa kalian tau rasanya hati yang tetap menyayangi meski telah di tolak berulang kali? Apa kalian tau rasanya percaya pada seseorang yang bahkan tak pernah serius dengan mu? Jangan pernah mau merasakan itu semua, baik baiklah dalam memilih. Jangan mau terjebak sesuatu yang disebut Cinta. Cinta mungkin bisa membuatmu sakit atau menorehkan luka, namun cinta akan memberimu kebahagiaan dengan caranya sendiri. Jangan mau terbodohi dengan ‘semua akan indah pada waktuny

Bukan Kita !

Aku coba menebak rasa ini, aku coba menerka-nerka, aku coba mencari, namun ku tetap tak dapat menafsirkannya. ada yang bilang, ini cinta, ada juga yang bilang ini hanya hasrat pelampiasan, ah entahlah, yang pasti, ku tau, ku ingin terus memandangimu.. kamu dan aku pernah berada dalam situasi yang sama, pernah sama-sama di kecewakan, sama-sama di ajak terbang tinggi, lalu di jatuhkan. kini kita bertemu, apa yang kau rasakan? atau sebenarnya kamu yang menggunakanku untuk pelampiasanmu? ah entahlah, yang ku tau, bayangmu semakin mendekat.. tidak ! aku tau ini salah, tidak seharusnya aku seperti ini. perlahan ku coba menjauhkan bayangmu, menghapus anganku, menghindari senyummu.. ah sudahlah, biarkan seperti ini dulu, aku tak mau menebak-nebak lagi, akan ku biarkan rasa ini mencair seiring waktu, biarkan waktu yang memberi jawaban untukku.. dan mungkin untukmu juga.. yang pasti, tak ingin lagi ku memandangimu diam-diam.. karena, aku tau, kamu dan aku tak akan menjadi kita, bukan, b